TENTANG SEBUAH HARAPAN



Sumber gambar : muslim.okezone.com

Sore menjelang Maghrib kala itu, ku buka handphone dan kubaca sebuah pesan diwhatsApp.
Sebuah pesan singkat yang membuat hati ini terasa sesak, sampai air mata tak kuat terbendung dan mengalir dengan derasnya. Yah, bagaimana tidak, seseorang yang menjadi harapanku dimasa depan dan selalu membersamai selama 7 tahun ini mengakhiri hubungan begitu saja melalui sebuah pesan whatsApp.

Ku tutup handphone lalu bersujud sambil menangis sesenggukan agar hati ini lega. Saat itu juga, dengan mata sembab, dada sesak dan masih sesenggukan karena menangis, ku baca Al-Qur’an karena teringat pesan dari seorang guru “Al-Qur’an adalah obat segala penyakit lahir dan bathin”.
Daan, Alhamdulillah hati yang tadinya sesak, kini menjadi lega. Orang Jawa menyebutnya “Legowo” menerima kenyataan yang cukup pahit.
……
Guys, itu adalah sepenggal kisahku. Kini, aku akan berbagi tips untuk kamu, khususnya para kaula muda yang sedang sakit hati, diduakan, tak dianggap, ditinggalkan, atau apalah ( wkwk ).
Saat kamu dihadapkan dengan kenyataan pahit tersebut, tak apalah menangis. Luapkan saja tangisanmu hingga hatimu lega. Eeiits, tapi jangan berlarut-larut yaa.

Setelah lega hatimu, tarik nafas mendalam, tahan, dan hembuskan perlahan. Ingat, semua ini adalah takdir yang harus kamu jalani. Bukankah sahabat Nabi, Umar bin Khattab RA pernah berkata : “Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku”.
Jadii, gak perlu lah terlalu berlarut-larut dalam kegalauan dan kesedihan. Ingat ! masa depanmu masih panjang, ada orang tua harus dibahagiakan dan ada seseorang yang lebih baik diluar sana  sedang menunggumu.

Percayalah, dia yang meninggalkanmu saat ini, bukanlah orang yang terbaik untukmu. Bukankah disetiap do’a dan sujudmu, yang kamu inginkan adalah orang yang terbaik ( terbaik untuk dunia dan Akhirat ) ?
Jika saat ini dia pergi menjauh darimu, berarti dia bukanlah jawaban dari doa-doa mu. Simple, kan?
Guys, kita harus percaya bahwa Allah tidak pernah salah dalam menjodohkan Hamba-Nya. Bahkan janji Allah tercantum dalam Al-Qur’an :
اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Jadi, apa yang harus dilakukan saat ini?

Saat kita belum dipertemukan Allah SWT dengan jodoh kita, alangkah baiknya jika kita terus berusaha memperbaiki diri dan memantaskan diri. Pada saat-saat seperti ini, kita malah bisa lebih maksimal berbakti dan membahagiakan orang tua lhoo, Guys. Nah, kita harus manfaatkan kesempatan emas ini. Karena orang tua adalah pintu Syurga paling tengah.
Dari Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).
Intinya, jangan terlalu larut dalam kegalauan. Harus MOVE ON dong. Kalau setiap hari galau, sedih, kepikiran mantan, lalu kapan kita akan maju? Yaa kan?
Untuk yang beragama Islam, minta petunjuk kepada Allah SWT, Sebab hanya Allah yang mengetahui mana yang terbaik untuk kita, untuk dunia, dan Akhirat kita.
Jika nanti sudah ada yang mendekat, shalat Istikharah dulu yaa, Guys. Jangan tergesa-gesa. Karena tergesa-gesa adalah sifat syetan. Jangan lupa yang lainnya, seperti Dhuha, Hajat, Tahajjud, Rawatib, Witir, Sedekah, Berbakti kepada orang tua, dll.

Insyaa Allah seseorang yang terbaik untuk dunia dan akhirat kita sudah disiapkan Allah SWT. Hanya saja waktunya kapan, Allah lah yang tahu. Sangat mudah bagi Allah untuk mempertemukan kita dengan jodoh kita, sekalipun jodoh kita ada di negeri China. hehe
Tugas kita saat ini adalah berusaha memperbaiki diri dan selalu khusnudzon atas segala ketetapan Allah SWT. Semoga aku dan kamu yang masih berstatus SingleLillah, segera dipertemukan dengan jodoh yang terbaik untuk dunia dan akhirat. Aamiin Allahumma Aamin.

Demak, 30 Juli 2020







Komentar

  1. Peluk jauh mbak Lailatul. Uwww. Akupun pernah mengalami hal serupa mbak, udah siap mo lamaran pdahal. Tapi ya lagi2 kita sbg manusia cuma bisa berencana tapi Tuhan yg menentukan ya. Sepakat banget sih, kalau sedih keluarin aja nangis nggak papa biar lega. Abis itu kudu balik semangat lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Allah mbak. Sedih pasti ya rasanya. Dan perlu waktu untuk pulih.

      Tetap semangat mbak ella dan mbal lail. Insyaallah Allah ber yang lebih baik. Percayalah

      Hapus
  2. Iyaa mbak.. :)
    Sekuat apapun kita menggenggam sesuatu, jika itu bukan milik kita, maka akan terlepas 💕😊

    BalasHapus
  3. Semangat mbak Lailatul. Saya pun sudah lamaran, sudah tentukan hari tapi tak berjodoh. Alhamdulillah banyak ibrah bisa diambil. Bersyukur dengan jodoh yang diberi Allah. Ternyata lebih baik.

    BalasHapus
  4. bayanginnya aja sesak mba, semangat terus dan jangan pernah menyerah ya mba. semoga kita dipertemukan dengan jodoh terbaik yang kita inginkan dan tentu saja terbaik menurut Allah, aamiin. terima kasih sudah sharing mba, membantu mengingatkan saya juga tentang sebuah kehidupan

    BalasHapus
  5. Pernah mengalami hal yang sama di masa lalu. Lepas dan ikhlaskanlah, perbaiki diri jadi lebih baik. Insyaallah dapat ganti yang lebih dari sebelumnya.

    BalasHapus
  6. Larut sama kesedihan memang bikin kita susah move on. Saat ujian itu datang, kita suka lupa kalau semua yang terjadi bakal ada hikmahnya. Setelah beberapa waktu kemudian baru deh kita tahu apa hikmah dari kesedihan yang kita rasakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbk.. Selalu ada hikmah dibalik musibah 💕😊

      Hapus
  7. peluk dari jauh mbak, in syaa Allah nanti akan Allah ganti dengan yang lebih baik ya mbak.

    BalasHapus
  8. Betul, Mbak. Nggak usah terlalu sedih ketika ditinggalkan. Bisa jadi Allah justru menggantinya dengan yang lebih baik, lebih shaleh, lebih segalanya asalkan kita terus memantaskan diri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Allahumma Aamiin.. Insyaa Allah rencana Allah terbaik, Mbak😊
      Seneng ih dikomentari penulis terkenal. Allahumma Nular 🙏😁

      Hapus
  9. Masya Allah Mbak, sepakat banget. Semoga dengan doa-doa yang kita langitkan semuanya akan terkabul ya? maksimalkan berbakti pada orang tua, noted Mbak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUDAHKAH KITA BERSYUKUR HARI INI?

WAHAI MUSLIMAH AMALKANLAH INI, MAKA INNER BEAUTY MU AKAN TERPANCAR !

MANAJEMEN WAKTU