PENJELASAN DAN TIPS UNTUK MENDAPATKAN BEASISWA PPA. MAHASISWA WAJIB TAHU NIH !

Sumber gambar : idntimes.com

Assalamu’alaikum teman-teman,

Semoga selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berkah melimpah. Aamiin.

Sebagai mahasiswa, mendapatkan beasiswa adalah hal yang paling diimpikan. Betul gak sih?

Pada kesempatan kali ini aku akan berbagi pengetahuan mengenai salah satu beasiswa, yaitu beasiswa PPA. Kepanjangan PPA adalah Peningkatan Prestasi Akademik.

Kuota mahasiswa penerima beasiswa disuatu Universitas per tahunnya berbeda yaa, guys. Sebagai contoh, berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor : R/556/B.B3/KM.04.00/2019, tanggal 27 Juni 2019 perihal kuota PPA tahun 2019 Universitas Terbuka, beasiswa PPA tahun 2019 diberikan kepada 618 mahasiswa UT dari Sabang sampai Merauke yang memiliki prestasi dalam bidang akademi, sedangkan pada tahun 2018 beasiswa PPA diberikan kepada 600 mahasiswa dengan ketentuan :

1Calon penerima beasiswa PPA adalah mahasiswa aktif jenjang Pendidikan Sarjana dan Diploma IV.

2Beasiswa PPA tahun 2019 terbuka untuk seluruh mahasiswa UT ( dalam dan luar negeri, guru dan non-guru )

Persyaratan:

1.   IPK minimal 3,00 bagi mahasiswa FE, FHISIP dan FKIP (Pendas).

2.   IPK minimal 2,75 bagi mahasiswa FKIP (non Pendas)

3.   IPK minimal 2,70 bagi mahasiswa FMIPA.

4.   Beban studi rata-rata 15 sks per semester;

5.   Mahasiswa minimal semester III dan maksimal semester VII;

6.   Mahasiswa registrasi secara terus menerus tanpa memiliki paket/semester tertinggal sampai dengan semester berjalan;

7.   Beasiswa PPA Tahun 2019 tidak berlaku bagi mahasiswa yang melakukan alih program/alih kredit;

8.   Tidak menerima beasiswa atau bantuan biaya pendidikan yang bersumber dari APBN/APBD/CSR atau sumber lainnya;

9.   Tidak berlaku bagi mahasiswa yang berkas registrasi pertamanya tidak lengkap.

Nah, syarat dan ketentuan disetiap universitas tentunya berbeda yaa, guys. Karena aku kuliah di Universitas Terbuka yang mempunyai banyak pokjar dari Sabang sampai Merauke dan pusatnya ada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Maka berkas-berkas harus diupload lewat web dan bukti fisik dikirim ke Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Kalau kampus kalian ada 1, gak usah lah yaa kirim pos seperti aku. Hehehe. Menurut pengalaman tahun lalu, aku mempercayakan pak pos  untuk membawakan berkas-berkas persyaratan beasiswa agar sampai UT pusat.

Berkas persyaratan beasiswa PPA diantaranya :

1.      Surat permohonan untuk mendapatkan beasiswa dari mahasiswa untuk Rektor;

2.      Fotokopi bukti registrasi 2 semester terakhir;

3.      Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya pada bidang ko-kurikuler dan/atau ekstra kurikuler ( jika ada );

4.      Surat pernyataan tidak menerima beasiswa atau bantuan biaya Pendidikan lain dari APBN/APBD atau sumber lainnya, diatas kertas bermaterai;

5.      Rekomendasi dari pimpinan Fakultas / Ketua Jurusan / Ketua Program Studi.

Sekali lagi, setiap universitas mempunyai kebijakan masing-masing yaa, guys. Jadi tidak sama antara universitas satu dengan lainnya. Oke

Mahasiswa yang lolos beasiswa PPA akan diumumkan dilaman Universitas masing-masing.

Total beasiswa yang didapat adalah Rp.2.400.000,- per semester / Rp. 4.800.000,- . Masyaa Allah, lumayan kan. Dengan mendapatkan beasiswa ini, kita bisa meringankan beban orang tua yang membiayai kuliah kita ( yang membiayai kuliah sendiri, juga semakin ringan dong tentunya ).

Lalu, bagaimana caranya kita tahu kalau pembukaan beasiswa sudah dimulai?

Kuncinya, kita harus rajin-rajin update informasi dilaman kampus, yaa guys. Bisa juga dari grup-grup WA kampus, facebook, instragam. Pokoknya jangan sampai menyesal karena ketinggalan informasi yaa. Eman-eman. Hehe

Apa tips-tips nya agar lolos beasiswa PPA?

Tipsnya adalah belajar yang rajin dan tekun. Jangan suka SKS ( Sistem Kebut Semalam ), apalagi kalau mau Ujian semester, yaa kan.. he he “Berikan yang terbaik maka kamu akan mendapatkan yang terbaik”.

Jangan lupa berdoa, mendekat kepada Allah, seperti :

a.       Shalat berjamaah;

b.      Membaca Al-Qur’an setiap hari;

c.       Shalat sunnah ( Tahajjud, Hajat, Dhuha, dll );

d.      Puasa sunnah;

e.       Sedekah.

Minta doa kepada orang tua, kerabat, saudara. Sebab kita tidak tahu dari mulut siapa doa itu akan dikabulkan. Tetep semangat sahabat.

Salam Sukses.